Omtutorial adalah Blog tentang Pelajaran Sejarah, Biologi, Fisika, Kerajaan. Wawasan yang luas di dapatkan dari blog ini.

Sistem Pernapasan Pada Manusia Biologi

A. Sistem Pernapasan pada Manusia


Sistem pernapasan pada manusia memiliki struktur dan fungsi yang sangat kompleks. Sistem pernapasan tersebut didukung oleh organ-organ yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Selain itu, pernapasan pada manusia melibatkan organ tubuh dan mekanisme yang
saling menunjang. Hal ini sangat menarik untuk dipelajari. Perhatikanlah uraian berikut ini.

1. Organ-Organ Pernapasan

Sistem pernapasan manusia memiliki organ-organ pernapasan yang
menunjang proses pernapasan. Organ-organ pernapasan tersebut memiliki
struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Organ-organ pernapasan manusia
terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan alveous.
Bagaimanakah struktur dan fungsi dari masing-masing organ pernapasan
tersebut? Perhatikan penjelasan berikut.

A. Hidung

Hidung merupakan alat pernapasan pertama yang dilalui oleh udara.
Ujung hidung ditunjang oleh tulang rawan dan pangkal hidung ditunjang
oleh tulang nasalis. Kedua tulang hidung menghubungkan rongga hidung
dengan atmosfer untuk mengambil udara.
Rongga hidung tersusun atas sel-sel epitel berlapis pipih dengan
rambut-rambut kasar. Rambut-rambut kasar tersebut berfungsi menyaring
debu-debu kasar. Rongga hidung tersusun atas sel-sel epitel berlapis semu
bersilia yang memiliki sel goblet. Sel goblet merupakan sel penghasil lendir
yang berfungsi menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung,
dan mengatur suhu udara pernapasan. Sebagai indra pembau, pada atap
atau rongga hidung terdapat lobus olfaktorius yang mengandung sel-selpembau.

 B. Faring

Udara setelah melewati rongga hidung akan masuk ke faring. Faring
merupakan saluran penghubung antara rongga hidung dan tenggorokan
dengan panjang kurang lebih 12,5–13 cm. Faring terdiri atas tiga bagian,
yakni nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Faring merupakan
pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Oleh
karena itu, ketika menelan makanan, suatu katup (epiglotis) akan me-
nutup saluran pernapasan (glotis) sehingga makanan akan masuk kesaluran pencernaan.

C. Laring

Setelah melewati faring, udara akan menuju laring. Laring sering
disebut sebagai kotak suara karena di dalamnya terdapat pita suara.
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh sembilan tulang
rawan. Salah satu dari sembilan tulang rawan tersebut adalah tulang
rawan tiroid yang berbentuk menyerupai perisai. Pada laki-laki dewasa,
tulang rawan tiroid lebih besar daripada wanita sehingga membentuk
apa yang disebut dengan jakun.

D. Trakea

Setelah dari laring, udara akan masuk ke dalam trakea. Trakea
disebut juga “pipa angin” atau saluran udara. Trakea memiliki panjang
kurang lebih 11,5 cm dengan diameter 2,4 cm. Trakea tersusun atas empat
lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan submukosa, lapisan tulang rawan,
dan lapisan adventitia.
Lapisan mukosa terdiri atas sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang
mengandung sel goblet penghasil lendir (mucus). Silia dan lendir berfungsi
menyaring debu atau kotoran yang masuk. Lapisan submukosa terdiri
atas jaringan ikat. Lapisan tulang rawan terdiri atas kurang lebih 18 tulang
rawan berbentuk huruf C. Lapisan adventitia terdiri atas jaringan ikat.

E. Bronkus

Trakea bercabang menjadi dua bronkus yang masing-masing menuju
paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang-cabang lagi menjadi
bronkiolus. Pada ujung-ujung bronkiolus, terdapat sekumpulan kantung
udara yang disebut alveolus (jamak: alveoli). Dinding alveoli hanya dilapisi
oleh satu lapis epitel pipih yang berfungsi sebagai permukaan respirasi.
Di sekitar alveolus terdapat kapiler-kapiler pembuluh darah. Dinding
kapiler pembuluh darah tersebut sangat berdekatan dengan alveolus
sehingga membentuk membran respirasi yang sangat tipis. Membran yang
tipis ini memungkinkan terjadinya difusi antara udara alveolus dan darah
pada kapiler-kapiler pembuluh darah. Bronkus, bronkious, dan alveolus
membentuk satu struktur yang disebut paru-paru.
 



Tag : biologi
0 Komentar untuk "Sistem Pernapasan Pada Manusia Biologi"

Silahkan berkomentar yang baik dan menarik sesuai dengan isi konten.
Komentar yang tidak diperbolehkan :

1. Berbau penghinaan SARA & PXXN
2. Komentar dengan Link hidup ( akan dianggap spam )
3. Komentar tidak nyambung dengan isi postingan

Back To Top